Thursday, November 15, 2012

CYBERNOLOGI





Kamis, 21/06/2012 12:22 WIB
Menko Polhukam: Indikator Negara Gagal Seperti Apa?
Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta Menko Polhukam Djoko Suyanto mempertanyakan parameter yang dipakai The Fund for Peace hingga menyatakan Indonesia sebagai negara gagal. Faktanya komunitas internasional menilai Indonesia sebagai salah satu negara yang sukses menangkis dampak krisis ekonomi berkepanjangan di Eropa dan AS.

"Indikator negara gagal itu seperti apa sih?" gugat Djoko, melalui telepon, Kamis (21/6/2012).

Catatan ekonomi Indonesia di tengah krisis ekonomi Eropa dan AS sejak 2008 lalu yang dampaknya telah menghantam berbagai negara, terhitung sangat baik. Indonesia memiliki cadangan devisa yang besarnya lebih dari US$ 115 dengan pertumbuhan ekonomi nasional stabil pada 6,5% di saat negara lain merosot hingga negatif.

Pemerintahan juga berjalan dengan baik, mulai dari presiden hingga bupati dan walikota. Demokrasi tumbuh sangat baik yang ditandai dengan tidak ada hambatan bagi media massa melakukan check and balance dan kebebasan penuh kepada warga negara menyampai pendapatnya.

Namun memang masih ada kekurangan di sana-sini dalam bidang-bidang yang spesifik. Kekurangan itu adalah tugas bersama pemerintah dan warga masyarakat untuk memperbaikinya, bukan untuk sekadar dikeluhkan.

"Yang cuma mengeluh dan sinikal itu mestinya bersyukur dengan keadaan riil yang ada dan bersama-sama memperbaiki apa yang kurang, karena mereka sebenarnya telah melupakan nikmat yang telah dirasakannya," sambung Djoko.

Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesia menurut riset nirlaba The Fund for Peace masuk dalam wilayah bahaya (in danger). Indonesia menempati posisi 63 dalam indeks negara yang dianggap gagal.

(lh/nrl)



JAWABAN NO.2
Ada Jawaban dari Permasalahan pemerintahaan di atas sesuai dengan kisi no.26 yang isinya solusinya adalah,disatu sisi, pemberdayaan masyarakat pelanggan negara oleh negara,melalui kebijakan enabling(dibidang ekonomi),dan kebijakan empowering(di bidang politik) ,dan di sisi lain,SKS harus memberdayakan dirinya sendiri menjadi masyarakat civil(masyarakat madani) yang berperilaku stabil.masyarakat yang kuat dan bertangung jawab.
Hal ini terkait dari ekonomi negara yang semakin membaik namun masih banyak kekurangan di bidang-bidang yang spesifik,dan solusi yang tepat adalah sesuai dengan kisi no.26 di atas.


JAWABAN NO.3
Di antara 34 kisi yang ada kisi yang paling menarik adalah no.7 tentang sasaran pembelajaran kybernologi adalah masyarakat.
Karena dari kisi ini telah jelas bahwa pembelajaran menyeluruh artinya dari masyarakat kecil sampai terbesar dapat merasakan dari pembelajaran tersebut. Yang akan menguatkan pendidikan masyarakat indonesia.dan yang menjadi sasaran pembelajaran tersebut adalah lembaga-lembaga masyrakat yang jelas telah menyatu dalam masyarakat sekitar sehingga ini akan memudahkan dalam pembelajaran.tentunya juga akan memandang semua permasalahan yang ada untuk di selesaikan dan di cari solusinya.
Inilah yang akan memajukan masyarakat, kybernologi memusatkan perhatian pada sudut lain dengan sudut kemanusiaan dan lingkungannya.






JAWABAN NO.4
Dari test ini dapat di simpulkan bahwa kybernologi sedang dalam pengembangan di masyarakat,dalam proses masuknya sendiri butuh waktu dan keinginan yang kuat dari masyarakat. Sedangkan dalam pemerintahan indonesia sekarang ini masih banyak permasalahan yang harus di selesaikan serta sistem-sistem kerja yang harus di sesuaikan agar mampu mewujudkan dari pada cita-cita bangsa.seperti yang di tuliskan dalam 34 butir kisi yang ada.


No comments:

Post a Comment